Senin, 30 Desember 2013

BAB 5 PENUTUP

5.1 Hambatan yang Dialami

  1.   Tidak dapat menampilkan drill down berdasarkan report ke chart, walaupun tidak ditemukannya kesalahan pada query.
  2. Sulitnya mencari daftar obat yang biasa dijual di apotek.

5.2 Saran Pengembangan
  Untuk pengembangan pada applikasi ini, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:
  1. Pengelolaan data pemasukan obat baru ke apotek yang berasal dari supplier. 

4.1 Instalasi Produk

 Cara menginstal Oracle 11g:

  1. Jalankan installer oracle. Isikan dengan email dan password.
  2. Isikan data yang lengkap untuk database yang akan digunakan.
  3. Setelah ada pemberitahuan berhasil, maka buka web browser anda dan isikan dengan alamat localhost:8080/apex/.
  4. Masuk dengan workspace internal dan username admin isikan juga password sesuai dengan saat pertama menginstal oracle 11g.
  5. Buatlah workspace dan username baru untuk digunakan menjalankan applikasi.
  6. logout dari internal lalu log in kembali menggunakan workspace dan username yang baru.
  7. setelah berhasil login kemudian import database dan applikasi yang akan digunakan.
4.2 Petunjuk Penggunaan

1. Login
  Agar dapat mengakses applikasi ini, petugas/kasir harus memiliki username dan password. Apabila telah memiliki username dan password maka silahkan masukan username dan password di halaman login ini.

Setelah berhasil login maka akan masuk ke halaman home seperti ini.
2. Kasir
  Apabila terdapat kasir baru yang ingin mempunyai username dan password maka dapat dimasukan data-datanya di halaman kasir. Dengan mengisikan nama dan password dan di submit maka apabila proses tersebut berhasil, kasir tersebut mempunyai username dan password untuk mengakses applikasi ini.

3. Obat
  Kasir dapat memasukan data obat yang baru masuk ke apotek menggunakan halaman obat. Kasir hanya mengisikan nama obat, memilih satuan, memilih supplier, mengisikan stok dan harga obat tersebut. Setelah berhasil di submit maka secara otomatis akan tampil di report obat.


 4. Dokter
  Pada halaman dokter terdapat form yang berisi id dokter dan nama dokter yang baru. Nama dokter dan id dokter didapatkan dari resep yang dibawa oleh pelanggan, apabila nama dokter di resep tersebut tidak ada di report dokter maka harus dimasukan menggunakan form yang terdapat pada halaman dokter.

5. Apoteker
  Tidak jauh berbeda dengan form yang terdapat pada halaman dokter, pada halaman apoteker juga terdapat form yang berfungsi menginputkan id apoteker dan nama apoteker yang baru saja bekerja pada apotek health one.

6. Pelanggan
  Pada bagian ini, terdapat form untuk menginputkan data dari pelanggan yang baru saja membeli obat di apotek health one.

7. Satuan
  Halaman satuan ini berisi form yang digunakan untuk menentukan ukuran daripada obat yang telah masuk ke apotek health one, form ini membantu petugas/kasir yang akan memasukan data obat yang baru.

8. Supplier 
  Halaman ini berisi form untuk menginputkan semua supplier yang telah mengirimkan stock obat ke apotek health one. Dengan begitu membantu kasir untuk mendata darimana asalnya obat yang masuk.

9. Transaksi
  Saat kasir akan melakukan transaksi dengan pelanggan, kasir harus mengakses halaman ini. Pertama akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan klik create  yang terdapat pada pojok kanan atas report.

 Setelah di klik maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan kasir diminta mengisi tanggal pembelian, nama pelanggan, dan nama kasir. Lalu klik create kembali.

Lalu akan kembali pada tampilan report seperti pada awal mengakses halaman transaksi. Untuk pengisian obat apa yang dibeli dll, klik di icon pensil di sebelah tanggal pembelian yang telah diinputkan tadi. Maka tampilannya akan sebagai berikut.

Isikan nama obat, jumlah, nama apoteker, nama dokter, dan no resep lalu klik apply change. Setelah di klik dan berhasil kasir akan kembali ke tampilan awal saat mengakses halaman ini, untuk mengecek atau menambahkan pembelian obat maka klik kembali pada icon pensil dan tampilannya akan seperti ini.

10. Laporan Penjualan
  Pada halaman ini kasir dapat melihat total penjualan menggunakan chart berdasarkan nama pelanggan. Saat salah satu chart di klik maka akan muncul laporan obat apa saja yang dibeli.



3.3 Struktur Modul

  Pada applikasi penjualan obat ini memiliki 9 modul yang dapat digunakan setelah petugas mengakses applikasinya. Berikut merupakan gambar dari strukturnya.


3.3.1 Modul Login
  Halaman login ini berfungsi untuk mengauntentikasi petugas yang akan menggunakan applikasi ini. Applikasi hanya dapat diakses oleh petugas yang telah memiliki username dan password.


3.3.2 Modul Kasir
  Setelah berhasil login, petugas dapat mengakses halaman kasir. Pada modul ini terdapat form yang menggunakan procedure untuk menginputkan data kasir baru dan jika berhasil diinputkan maka akan segera tampil pada report kasir.

3.3.3 Modul Obat
  Selain modul kasir yang menggunakan procedure, pada modul obat pun masih menggunakan procedure untuk memasukan data obat yang baru masuk ke apotek dan akan muncul pada reportnya.



3.3.4 Modul Dokter 
  Pada modul ini berisi form untuk memasukan data dokter memberikan resep kepada pelanggan.

3.3.5 Modul Apoteker
  Modul ini berisikan form untuk memasukan data apoteker yang bertugas untuk meracikan obat berdasarkan obat racik yang terdapat pada resep.

3.3.6 Modul Pelanggan
  Pada modul ini, terdapat form untuk menginputkan data pelanggan yang telah membeli obat di apotek health one dan data-data tersebut akan ditampilkan pada report pelanggan.


3.3.7 Modul Satuan
  Modul ini berisi form untuk menginputkan satuan apa yang digunakan oleh obat yang telah masuk ke apotek health one. Sehingga petugas tidak kesulitan saat menginputkan di form obat.

3.3.8 Modul Supplier
  Tidak jauh berbeda dengan modul sebelumnya, modul supplier ini berfungsi untuk menginputkan supplier apa saja yang telah memberikan persediaan obat kepada apotek health one.

3.3.9 Modul Transaksi
  Pada modul ini, terdapat report penjualan obat yang didata berdasarkan tanggal pembelian, nama pelanggan, nama kasir, nama obat, jumlah, nama apoteker, nama dokter, dan no resep.

3.4.1 Modul Laporan Penjualan
  Pada modul ini terdapat drill down chart laporan total pembelian obat berdasarkan nama pelanggan dan saat salah satu chart di klik akan muncul report yang berisi obat apa saja yang dibeli.



Minggu, 29 Desember 2013

3.2 Skema Relasi Basis Data

  Berikut adalah gambar skema relasi dari applikasi ini.


3.1 ERD Basis Data

  Berikut adalah gambar dari ERD applikasi ini.



2.2 Tools yang Digunakan

  Oracle Appliaction Express
     Application Express(Oracle Apex), dulu di sebut HTTP DB adalah sebuah Aplikasi database berbasis web yang digunakan dalam database Oracle. Oracle Apex ini mudah dipakai hanya menggunakan web browser saja dan proses pemrograman yang sederhana, serta mengembangkan ilmu dan kemampuan dengan Aplikasi ini secara aman dan cepat. Oracle Application Express memiliki kualitas database yang bagus, produktivitas dan standart luas yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar dan memiliki keamanan, stabilitas, ketersediaan dalam membangun suatu web.

2.1 Struktur Produk

  Aplikasi penjualan obat (APOTEK) ini berbasis web yang menggunakan Oracle Apex 11g. Berikut adalah gambar strukturnya.
  Sebelum mengakses applikasi, user terlebih dahulu mengakses internet dan memasukan username dan password agar bisa menggunakan applikasi ini.

1.4 Sistematika Penulisan


  1. Bab 1 menjelaskan latar belakang, tujuan, batasan produk, dan sistematika penulisan
  2. Bab 2 menjelaskan struktur produk dan tools yang digunakan
  3. Bab 3 menjelaskan ERD basis data, skema relasi basis data, dan struktur modul
  4. Bab 4 menjelaskan instalasi produk dan penggunaa produk
  5. Bab 5 menjelaskan hambatan yang dialami dan saran pengembangan.

Rabu, 25 Desember 2013

1.3 Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah dari applikasi ini adalah:
  1. Applikasi ini tidak menangani masalah security.
  2. Applikasi ini hanya menangani penjualan obat.

Sabtu, 21 Desember 2013

1.2 Tujuan



    Adapun tujuan dari tugas besar ini adalah:

  1.     Memudahkan kasir untuk melakukan proses transaksi dengan pelanggan
  2.     Membantu perhitungan total pembelian obat.
  3.     Melaporkan pembelian obat berdasarkan nama pelanggan.

Jumat, 20 Desember 2013

1.1 Latar Belakang

Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Definisi diatas ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004.
Apotek sendiri telah berkembang menjadi perusahaan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Setiap apotek pasti memiliki visi dan misinya masing-masing, sebagai contoh menyediakan, menyalurkan, dan mengadakan persediaan farmasi dan jasa pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat.
Apoteker merupakan profesi yang diberi wewenang untuk mengatur, mengawasi dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang pelayanan kefarmasian pada saat ini telah mengacu pada pelayanan kefarmasian (pharmaucetical care).